Bukan hal aneh ketika dalam kajian ataupun perkumpulan-pekumpulan umat islam yang menjadi objek perbincangan adalah islam itu sendiri beserta sendi-sendi yang ada didalamnya dari mulai aqidah sampai mauamalah bahkan bisa dikatakan begitu sempurnanya Islam sampai-sampai seolah tidak ada celah untuk timbulnya kritik dari kubu umat islam itu, padahal orang mengatakan bahwa "kritik adalah sesuatu yang akan membangun" namun hal itu tidak berlaku untuk islam dan ideologinya.
Hal tersebut tidak bisa disalahkan karena memang ideology itu dibangun tidak sembarangan tetapi berdasarkan kekuatan dalil yang langsung dari pencipta Islam itu, seperti dalam surat Ali Imran ayat 3 “Hari ini telah Aku sempurnakan untuk kalian agama kalian dan Aku ridho Islam menjadi agama kalian”.
Berdasarkan ayat itulah seolah kritik tertutup untuk Islam, dan tidak bisa dipungkiri bahwa diri kita pun merasakan hal itu. Islam adalah agama social dengan kata lain hadirnya Islam adalah untuk kemaslahatan umat mulai dari awal turunnya sampai nanti hari kiamat.
Hadirnya Rasul adalah untuk menterjemahkan (mensosialkan) maksud-maksud Allah terhadap umatnya dan dengan bimbingan Allah serta kesabaran diri Rasul akhirnya Islam pada saat itu berhasil disosialkan dan dengan hal itu tercipat masyarakat kitab yang hidup berdasarkan aturan-aturan islam.
Rasul begitu sempurna menterjemahkan Islam dalam kehidupan sehari-hari bahkan untuk mempermudah umatnya beliau membantu dengan hadits-hadits yang sampai saat ini masih kita baca dan diperbincangkan. Tidak bisa kita pungkiri lagi bahwa hari ini kesempurnaan Islam hanya menjadi perbincangan dan tidak sedikit orang yang tahu tentang Islam sampai sendi-sendinya tetapi hal itu hanya menjadi perbincangan semata, dan mereka adalah ahli kitab (pengkaji kitab).
Masyarakat kitab
Written By blogsmartcampz on October 16, 2009 | 9:24:00 PM
Labels:
Hadits,
Kampus,
Main Article
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !