Smart magazine tak sempurna seperti majalah yang lainnya dengan berbagai keterbatasan pengetahuan crew yang menggarap penerbitannya kami juga senatiasa mendapat berbagai kesulitan sehingga dalam penerbitannya tidak lancar seperti yang direncanakan. Smart mengalami kembali kefakuman selama empat bulan dengan alasan pergantian kepemipinan dan mulai luluhnya semangat para senior untuk terus menggarap penerbitan majalah ini.
Pada masa kepemimpinan Muslim Kamil sebagai Ketua BEM (2008-2009) divisi HUMAS dan Publikasi dipegang oleh beberapa orang baru yaitu Mustofa, Yeti Widiastuti, Oki Ilman Nafian, Raisa Pebriawati, dan Nella Nurlaela. Pada rapat program kerja BEM kami berlima berempug untuk membahas program kerja kami khususnya penggarapan smart magazine, hingga terbentuklah struktur baru anggota redaksional pada rapat individu HUMAS dengan Pemimpin Redaksi dipegang oleh Raisa Pebriawati.
Terbitan pertama pada masa kepemimpinannya mengangkat tema tentang organisasi dan dunia kampus. Merasa banyak sekali kekurangan dan kebutuhan akhirnya dia berinisiatif untuk mengangkat crew baru dari angkatan junior dan mengangkat kembali crew senior yang dulu sangat berperan yang kini tidak masuk dalam struktur HUMAS dan Publikasi sehingga terbentuklah susunan Redaksional baru pada bulan Januari untuk menggarap smart terbitan bulan Februari.
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !