Pemimpin Cerdas, Bijaksana dan Bertanggung Jawab - SMART CAMPZ
Headlines News :

Resource

Home » , , » Pemimpin Cerdas, Bijaksana dan Bertanggung Jawab

Pemimpin Cerdas, Bijaksana dan Bertanggung Jawab

Written By blogsmartcampz on May 21, 2009 | 12:58:00 AM

Dalam Islam, semua manusia memiliki predikat sebagai pemimpin, hal itu sesuai dengah hadits “setiap kalian adalah pemimpin”. Ini menunjukan bahwa tidak ada criteria khusus yang harus dimiliki seorang pemimpin karena setiap orang sudah memiliki fitrah sebagai pemimpin. Tetapi Allah juga memberikan batasan kepada kita dalam mengangkat seorang pemimpin. Batasan tersebut tergambar dalam ayat berikut :

Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin (mu); sebahagian mereka adalah pemimpin bagi sebahagian yang lain. Barang siapa di antara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang dzalim. (Q.S Al-Maidah : 51)

Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu jadikan bapak-bapak dan saudara-saudaramu pemimpin-pemimpinmu, jika mereka lebih mengutamakan kekafiran atas keimanan dan siapa di antara kamu yang menjadikan mereka pemimpin-pemimpinmu, maka mereka itulah orang-orang yang dzalim. (Q.S At-Taubah : 23)

Ayat pertama melarang kita mengangkat orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin. Sedangkan ayat kedua melarang kita mengangkat pemimpin yang lebih mengutamakan kekafiran daripada keimanan. Itulah batasan yang diberikan Allah kepada kita dalam memilih seorang pemimpin.

Walaupun Allah telah memberikan batasan kepada kita dalam memilih seorang pemimpin, tetapi orang yang akan kita tunjuk menjadi seorang pemimpin harus memiliki criteria-kriteria tertentu. Hal tersebut juga diungkapkan oleh Imas Rosyanti dalam bukunya yang berjudul Esensi AL-Qur’an (2002:271-272), bahwa ada beberapa criteria yang harus dipenuhi oleh seseorang yang akan menjadi pemimpin, criteria tersebut berkaitan dengan aspek intelektual, aspek moral spiritual dan aspek kecakapan, disamping itu juga harus berpengetahuan luas, bersikap adil dan shaleh. Ibn Taimiyah menambahkan dua persyaratan pokok, yaitu kejujuran atau dapat dipercaya (Amanah) dan kekuatan atau kecakapan (Quwwah).

Oleh: Barudak STKIP Majalaya
Share this article :

0 comments:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Recent Readers

Advertise

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. SMART CAMPZ - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Mas Template