Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Abdul Aziz, telah menceritakan kepada kami Abu Umar Ash-Shon’aniy dari Yaman, telah menerima dari Zaid bin Aslan, telah menerima dari ‘Atho bin Yasar, telah menerima dari Abi Sa’id Al-Khudzriy dari Nabi saw, ia telah bersabda: “Kalian pasti akan mengikuti sunnah-sunnah orang sebelum kalian sejengkal demi sejengkal, sehasta demi sehasta sehingga kalaulah mereka masuk kedalam lubang biyawak, kalian pasti akan mengikuti mereka”. Para sahabat bertanya: “Wahai Rasulullah, apakah mereka itu Yahudi dan Nashrani?”. Rasul Menjawab: “Siapa lagi?!”. (H.R Bukhori dalam kitab Al-Ithisom bi Al-Kitab wa As-Sunnah no 7320, dan dilihat dalam kitab Hadits-Hadits Nabi no 3456 ).
Fenomena yang terjadi di Indonesia dewasa ini, khususnya prilaku umat islam sudah menyimpang jauh dari aturan Allah dan Rasulnya. Mereka terlalu mementingkan urusan duniawi serta berasumsi bahwa sesuatu yang berasal dari budaya barat adalah budaya yang paling baik. Oleh karena itu, segala macam produk budaya mulai dari pakaian, gaya hidup sampai makanan dan minuman pun diadopsinya mentah-mentah.
Akulturasi bangsa yang semakin mudah, menyebabkan permasalahan yang menerpa kaum muda-mudi islam yang semakin berat dan kompleks. Melalui media seperi TV, VCD atau jaringan internet, budaya budaya barat (Westernisasi) dengan mudah memasuki kehidupan kita, seandainya kita tidak punya Filter jati diri muslim, kita akan mati terlindas zaman.
Masa remaja adalah masa pencarian identitas diri. Saat seseorang ingin mencoba hal yang baru serta mendobrak segala yang dianggapnya sebagai kungkungan. Pada masa ini dorongan rasa ingin tahu sangat besar. Mereka ingin tahu banyak hal yang hanya dapat dipuaskan dan diwujudkan dengan pengalaman mereka sendiri. Itulah sebabnya mengapa remaja begitu mudah terprovokasi berbagai hal yang didengar dan dilihatnya.
Barangkali mereka yang berkeras hati terlanjur tuli dan buta, sehingga dengan suka rela “kegadisan” akidah islam dijamah tangan-tangan kotor budaya kafir. Apalagi untuk menyimak Al-Quran dan As-Sunnah, sehingga segala perintah serta larangan Allah dan Rasul-Nya pun luput daru perhatiannya.
Wallahu’allam…….
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !